Jangan menyepelekan perawatan ban anda, Karena hidup anda ada pada ban tersebut sebagai komponen utama pengerak dan mengendali laju mobil.
Selain ban dengan klasifikasi terbaik type W misalnya, type ini akan aman jika dipacu pada kecepatan 200 Km perjam. Jadi jangan kaget kalau ada ban meledak karena dipacu terlalu cepat karena type nya dibawah ini dan meledak pada saat di rem karena panas yang timbul tidak dapat di terima oleh ban.
Maka dari itu perlu bagi kita untuk memberikan peraawatan ekstra agar performanya tetap baik dan tak meledak saat melesat di jalan raya.
Berikut adalah cara yang dapat anda gunakan untuk merawat Ban mobil :
- Melakukan uji spooring dan balancing setiap pergantian ban untuk mengetahui keselarasan roda dan putaran roda pada titik yang sama, mengingat kondisi jalan di Jakarta yang berbeda-beda. Karena biasanya, setiap jarak 5.000 km tekanan ban selalu berkurang 2-3 psi. dan lakukan jika mobil bergetar jika dipacu dengan kecepatan diatas 120 km per jam atau jika terkena lobang sistem kendali akan ada perubahan.
- Perhatikan tekanan angin pada ban mobil sesuai dengan anjuran dan ukuran, yakni 26-35 psi (passenger cars). dengan tekanan angin yang cukup, bidang kontak ban lebih baik dan merata, sehingga lebih tahan lama. Jika tekanan angin tidak merata, pengikisan ban akan cepat terjadi dan menyebabkan ban aus atau pecah.
- Menjaga perilaku saat berkendara, seperti tidak ugal-ugalan atau ‘rajin’ ngebut. Karena bawa mobil dengan kecepatan tinggi dapat memperpendek usia ban.
- Tidak sering melakukan pengereman mendadak dan mengurangi bobot berlebih yang akan menambah beban pada mobil.
Itulah 4 cara jitu untuk merawat ban mobil anda agar awet dan tidak meledak saat melaju di jalan. Semoga tips yang kami suguhkan dapat bermanfaat untuk anda.